Pages

 

Thursday 22 September 2011

Paragraf Eksposisi

4 comments


Apa anda pernah memmbaca sebuah artikel/ karangan tetang lidah buaya? Dan anda dapat mengetahui fungsi, bentuk, ciri, cara merawat dengan jelas. Maka, karangan seperti ini telah menggunakan pola pengembangan paragraf eksposisi atau disebut juga ekspositoris. Inti utama dari eksposisi yaitu penjelasan atau paparan. Tujuan karangan ini yaitu memberi informasi/ penjelas kepada pembaca dengan mengembangkan gagasan utama.

Ciri-ciri Paragraf Eksposisi :
1. Isi berupa informasi/ penjelas.
2. Disertai dengan contoh, fakta, angka, dan sebagainya.
3. Memberikan informasi sejelas-jelasnya.
4. Diakhir karangan ada penegasan


Langkah-langkah Membuat Eksposisi agar Mudah adalah sebagai berikut :
1. Menentukan tema
2. Merumuskan tujuan
3. Mengumpulkan bahan yang berasal dari penelitian, angket, observasi, ataupun yang sejenisnya
4. Menyusun kerangka
5. Mengembangkan paragraf menjadi paragraf yang benar
6. Menentukan judul
Langkah diatas sama seperti dengan cara membuat paragraf persuasif dan Argumentasi.

Contoh :
             Flu burung merupakan sebuah penyakit yang mematikan dan mudah sekali untuk menyebar ke manusia maupun hewan unggas lainnya. Kasus ini mulai ada di daerah Jawa Tengah, awalnya hanya ada disebuah desa namun semakin lama menyebar. Karena pemerintah mulai tahu adanya penyakit ini, mereka dengan aparat desa langsung menyemprot faksin agar tidak lebih meluas virus ini. Untuk mencegahnya tertular, jangan menyentuh kotoran ayam yang terjangkit, segera cuci tangan setelah menyentuh unggas, jika ada gejala segeralah ke dokter dan pakai masker. Jadi,  hati-hati dengan penyakit flu burung. Jangan sampai ada di lingkungan anda, karena penyakit ini sangat berbahaya.

Nah, diatas merupakan bahasan tentang bab Eksposisi/ Ekspositoris. Lumayan mudah kan bahasan kali ini. Seperti sebelumnya, setelah membaca ilmu ini, segaralah membuat contohnya dengan mengacu pada ciri dan langkahnya agar bahasan ini mengakar pada pikiran anda.

Selamat mencoba...!

Read more...

Friday 16 September 2011

Paragraf Persuasif

8 comments


Paragraf persuasif adalah sebuah karangan yang dibuat bertujuan meyakinkan dan mengajak pembaca ataupun pendengar untuk melakukan sesuatu yang dikehendaki penulis. 


Ciri-ciri paragraf persuasif  sebagai berikut :
1. Menjelaskan sesuatu
2. Memberikan fakta/ alasan yang kuat untuk meyakinkan pembaca
3. Dalam karangan paragraf, terdapat kalimat ajakan

Langkah-langkah membuat paragraf persuasif :
1. Tentukan topik dan tujuan
2. Mengumpulkan bahan
3. Membuat kerangka
4. Mengembangkan kerangka menjadi paragraf dan disisipkan atau diberi kalimat ajakan

Contoh :
             Telah kita rasakan bahwa tahun ini keadaan cuaca di Negeri ini semakin panas dari tahun yang lalu. Ini pasti efek dari pemanasan global. Banyak daerah yang mengalami kekeringan, kekurangan air bersih. Keadaan ini diperburuk dengan semakin banyaknya penebangan pohon-pohon dihutan dengan berlebihan yang tidak diimbangi dengan penghijauan dan penanaman kembali. Jika ini terus dilanjutkan, maka peradaban manusia pun bisa saja makin lama jadi berkurang. Untuk mencegah dari buruknya akibat pemanasan global ini, sebaiknya kesadaran untuk hidup sehat, bersih, dan cinta alam harus kita mulai dari diri pribadi kemudian kita tularkan ke orang lain. Untuk mendukung keberlangsungan kehidupan anak cucu di bumi tercinta ini, mari kita tanamkan hidup untuk mencintai alam.

Nah, selesai sudah pelajaran tentang paragraf  Persuasif. Pasti langsung mengerti apa itu paragraf persuasif, karena anda semua adalah manusia pilihan. Untuk lebih masuknya materi bahasan ini pada diri anda, langsung saja membuat contohnya dengan mengacu pada ciri dan melihat langkah diatas.

Selamat mencoba...
^_^
Read more...

Paragraf Deskripsi

0 comments

Paragraf deskripsi/ deskriptif adalah paragraf yang isinya menggambarkan sesuatu dengan mendetail, jelas, dan terperinci.  Paragraf Deskripsi ini bertujuan untuk memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya terhadap sesuatu sampai pembaca seolah-olah dapat merasakan, mendengar, melihat, dan dapat mendeskripsikannya.


Ciri-ciri Paragraf Deskripsi :
1. Isinya merupakan gambaran dari suatu obyek
2. Menggambarkan secara menyeluruh, terperinci, dan mendetail
3. Melibatkan seluruh panca indera
4. Lebih mengutamakan perasaan daripada pikiran

Contoh :
             Setiap pagi merupakan hal yang sangat ku sukai, karena di pagi hari saat aku berangkat sekolah ada suatu teman yang selalu setia denganku. Temanku ini adalah sepeda motorku, ia tak pernah mengecewakanku. Dia selalu menurut dengan perintahku. Saat aku membelokkan setir kemudi sepeda kekiri untuk berbelok, dia pun ikut berbelok. Setiap aku gas sepedaku, semakin kencang pula dia berlari. Aku dahulu pernah melukai sepda tercintaku ini, aku menjatuhkannya. Dia lecet dan tergores kulitnya. Namun, aku sekarang tidak akan membuat kesalahan pada sepeda ku lagi, aku akan lebih berhati-hati.

Berikut diatas merupakan salah satu contoh dari paragraf deskripsi. Bagaimana bahasan kali ini? mudah dipahami kan pastinya! Sekarang, untuk lebih maresapnya pelajaran ini pada pikiran anda, praktekkan untuk membuat contohnya dengan acuan ciri-ciri yang telah disebutkan.

Selamat mencoba...
Semoga sukses...!
Read more...

Saturday 10 September 2011

Pengertian Proposal

2 comments

Proposal adalah sebuah tullisan yang dibuat oleh seorang penulis yang mempunyai tujuan untuk mengajukan usulan, ajuan, dan keinginan penulis terhadap terhadap perusahaan/ pemimpin/ atasan untuk disetujui.

Macam-macam Proposal ada 3 :
1. Proposal Kegiatan : Usulan yang dibuat penulis kepada atasan/ pimpinan untuk mengadakan sebuah acara tertentu.
 Misalnya : Usulan mengajukan sebuah seminar, Isro’ mi’roj, pembagian zakat, dsb
2. Proposal Proyek : Proposal yang dibuat ketika seseorang akan membuat bangunan/ fasilitas tertentu, biasanya dibuat oleh kontraktor yang diajukan kepada pejabat berwewenang dan unutk mendapatkan/ memenangkan proyek, biasanya melalui proses tender.
 Misalnya : Seorang kontraktor ingin membangun jalan, kemudian si kontraktor membuat proposal untuk diajukan kepada pejabat yang berwewenang, untuk keputusan dia mendapat pekerjaan itu atau tidak, dia harus bersaing dengan kontraktor lain saat perebutan tender
3. Proposal Penelitian : Proposal yang dibuat ketika akan mengadakan penelitian

Berdasarkan bentuknya, dibagi atas 3 macam :
1.       Formal
2.       Semiformal, dan
3.       Nonformal

Struktur Proposal Formal adalah sebagai berikut :
1.       Latar Belakang
2.       Nama Kegiatan
3.       Tema Kegiatan
4.       Tujuan Kegiatan
5.       Peserta
6.       Hasil yang Diharapkan
7.       Panitia Penyelenggara
8.       Alokasi Dana
9.       Waktu dan Pelaksanaan
10.   Penutup
Read more...

Wednesday 7 September 2011

Paragraf Narasi

2 comments

Paragraf Narasi adalah sebuah paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa yang dalam ceritanya sesuai dengan urutan kejadian. Terdapat tokoh, alur cerita, setting, dan konflik. Paragraf narasi tidak mempunyai paragraf utama


Ciri-ciri paragraf narasi :
1. Terdapat konflik
2. Terdapat setting
3. Berdasarkan urutan kejadian
4. Terdapat tokoh yang diceritakan
5. Sudut Pandang
6. Fiksi dan nonfiksi
7. Terdapat alur

Contoh :
             Kutaruh sepeda motorku di tempat parkir sekolahanku. Dan mulailah kegiatan mencari ilmuku sampai pukul 15.00. 8 jam sudah aku mencari ilmu, membuat pikiranku terasa tegang karena seharian berpetualang keluar rumah untuk mencari ilmu. 30 menit setelah pulang, kugunakan untuk shalat ashar di masjid. Pukul 16.00 aku sudah di rumah dan kuistirahatkan jiwa ragaku ini untuk memulihkan segala tenaga yang telah kukeluarkan hari ini.

Mudah kan ilmu tentang paragraf narasi kali ini? Pastinya mudah koq, setelah mengerti dan faham. Coba buat paragraf narasi supaya kalian semakin mamahami tentang bahasan yang ini. Ok!
Semoga berhasil...!
Read more...

Thursday 1 September 2011

Paragraf Argumentasi

0 comments


Paragraf argumentasi adalah sebuah karangan yang didalamnya terdapat alasan yang kuat dan meyakinkan. Tujuan paragraf argumentasi dibuat adalah untuk mempengaruhi pandangan pembaca yang awalnya A dapat dirubah menjadi B oleh penulis. Semakin kuat alasan dan bukti fakta yang dicantumkan dalam sebuah karangan, semakin bertambah besar pula kesempatan untuk bisa mempengaruhi pembaca. Isinya dapat berupa mengungkapkan sebuah ide, gagasan ataupun pendapat.

Ciri-ciri paragraf argumentasi :
1. Isinya berupa ide atau gagasan
2. Pengembangan disertai alasan dan fakta yang logis
3. Bersifat ilmiah
4. Diakhir paragraf ada kesimpulan
5. Dapat meyakinkan pembaca

Dasar paragraf argumentasi adalah dapat berpikir kritis dan logis. Karena sebab itu, harus disertai dengan bukti-bukti yang konkrit dan dapat dipertanggungjawabkan. Fakta tersebut bisa diambil dengan berbagai cara, misalnya : buku, penelitian, wawancara dari sumber terpercaya, dan lain sebagainya.

Langkah-langkah membuat argumentasi agar mudah untuk membuatnya :
 1. Menentukan tema
2. Merumuskan tujuan
3. Mengumpulkan bahan yang berasal dari penelitian, angket, observasi, ataupun yang sejenisnya
4. Menyusun kerangka
5. Mengembangkan paragraf menjadi paragraf yang benar
6. Menentukan judul
Langkah diatas sama seperti dengan cara membuat paragraf persuasif dan eksposisi.

Contoh :
            Sebaiknya di musim kemarau panjang ini setiap orang harus menghemat pemakaian air. Misalnya ketika mandi, jangan sampai terlalu banyak/ over dalam menggunakan air, karena itu akan sia-sia. Jika disia-siakan nanti kita akan menyesal sendiri ketika air itu sulit dan bahkan untuk didapatkan akibat kemarau panjang. Banyak petani yang membutuhkan air untuk mengairi sawah mereka, tetapi mereka kesulitan dalam mendapatkannya. Dan disisi lain, ada orang yang berkecukupan malah menghambur-hamburkan air. Faktor lingkungan juga sangat berpengaruh, jika lingkungan kotor, gersang, tidak ada banyak tumbuhan/ pohon, maka riwayat tempat itu bakal terjadi kekeringan, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, mari kita lebih selektif dan berpikir lebih maju dalam memanfaat suatu barang, dan juga mari kita jaga lingkungan alam Indonesia tercinta agar ekosistem di bumi ini damai kembali.

Nah, bagaimana bahasan argumentasi sekarang? Pastinya mudah. Beruntung sekali anda yang senang mencari ilmu pengetahuan. Maka pengetahuan itu akan bermanfaat dikemudian waktu, dan itu pasti. Sekarang untuk lebih memperdalam materi, silahkan langsung anda buat contohnya agar materi ini tidak terhapus dari memori otak anda.

Good luck Guys...!
Salam para pencari ilmu...
Read more...
 
Sastra Education © 2013 Producted by M. Muharrom Al Haromainy. Supported by Java Creativity