Pages

 

Saturday 28 February 2015

Method Prosedur/ Void dan Fungsi/ Function/ Nonvoid dalam Java (PBO)

0 comments


Java merupakan salah satu bahasa pemrograman populer yang digunakan saat ini. Dalam pemrograman java dikenal adanya method, method sendiri ada dua macam, yaitu prosedur dan fungsi. Prosedur dan fungsi merupakan kumpulan beberapa baris syntax yang dalam penggunaannya ditujukan untuk mempermudah programmer dan menyederhanakan kode program. Dengan menggunakan method di java ini, jika ingin menggunakannya di lain waktu atau menggunakan kode program yang sama berkali-kali, programmer hanya butuh memanggil method prosedur atau fungsinya saja.


Mari kita ulas satu persatu di antara keduanya:
1. Method Prosedur/ Void
Dalam penggunaannya tidak perlu pengembalian nilai, namun bisa juga mengembalikan satu nilai atau bahkan lebih. serta dalam methodnya terdapat void. Prosedur dapat mengerjakan lebih dari satu tugas.
2. Method Fungsi/ Function/ Nonvoid
Function wajib ada pengembalian nilai (return) dan hanya mengerjakan satu tugas saja. Fungsi juga tidak menggunakan void.

Contoh program seperti di bawah ini:
package pbo_method;

import java.util.Scanner;

/**
 *
 * @author ayommuharrom
 */
public class Pbo_method {
    //PROSEDUR
     void InputData(){  //ciri prosedur ada VOID
         System.out.println("Mencari Luas Persegi Panjang\n--------------------------");
        Scanner input = new Scanner(System.in);
         System.out.print("Masukkan Panjang : ");
        int panjang = input.nextInt();
         System.out.print("Masukkan Lebar : ");
        int lebar = input.nextInt();
        hitung(panjang, lebar);
        System.out.println("Luas Persegi Panjang = "+hasil);
    }
     
     //FUNGSI
    int hasil;
     int hitung (int panjang, int lebar){
         hasil = panjang * lebar;
        return hasil; //Terdapat pengembalian nilai
    }

     
     public static void main(String[] args) {
        Pbo_method a = new Pbo_method();
        a.InputData();
    }
}

Hasil Running seperti di bawah ini:

Terima kasih kunjungannya. ^_^

Read more...

Thursday 24 July 2014

Anda Islam? Wajib tau informasi ini!

0 comments
            


            Dalam Islam dikenal yang namanya Nabi dan Rasul, namun wajib Anda ketahui, bahwa Nabi dan Rasul dalam Islam itu tidak hanya berjumlah 25 (duapuluhlima) seperti yang tercantum dalam Al-Quran. Namun, Nabi itu jumlahnya ratusan ribu, sedangkan rasul itu jumlah ada ratusan. Namun, yang wajib kita imani sebagai seorang muslim-muslimah, ada 25 Nabi dan Rasul seperti yang telah disebutkan dalam Al-Quran.
            Kebanyakan nama Rasul yang wajib kita imani tercantum dalam firman Allah dalam surat Al-An’am ayat 83-86:





83. dan Itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya. Kami tinggikan siapa yang Kami kehendaki beberapa derajat. Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha mengetahui.
84. dan Kami telah menganugerahkan Ishakdan Yaqub kepadanya. kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nuh) Yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
85. dan Zakaria, Yahya, Isa dan Ilyas. semuanya Termasuk orang-orang yang shaleh.
86. dan Ismail, Alyasa', Yunus dan Luth. masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya).

            Dalam ayat di atas tercantum 18 nama Rasul, sedangkan 7 lainnya tercantum dalam ayat yang berbeda, kemudian oleh sebagian ulama dibuat sebuah susunan menjadi: “Dan itulah hujjah Kami dari mereka yang berjumlah 18 (delapanbelas), sedangkan sisanya yang berjumlah 7 (tujuh) adalah Idris, Hud, Syuaib, Shaleh. Selanjutnya Dzulkifli, Adam, yang kemudian ditutup dengan orang terpilih (Muhammad SAW)” (al Hawi li al Fatawa, karya Imam Suyuthi hal 249).

            Lalu, apakah Anda mengerti bagaimana kisah-kisah Rasul Allah yang wajib kita imani tersebut? Penting bagi Anda untuk mengetahui kisah-kisahnya, apalagi Anda yang mempunyai adik ataupun anak yang masih kecil, Anda bisa menceritakan kisah-kisah spiritual ini kepada mereka, sebagai sarana juga untuk memperkenalkan agamanya semenjak kecil, agar mereka tidak tercemar dengan sinetron-sinetron yang kurang mendidik. Dan semoga mereka yang masih menjadi bibit penerus perjuangan yang lebih mencintai, mengenal, dan mengamalkan Islam.
            Berikut urutan 25 Rasul yang wajib kita ketahui:
1.      Nabi Adam AS.
2.      Nabi Idris AS.
3.      Nabi Nuh AS.
4.      Nabi Hud AS.
5.      Nabi Soleh AS.
6.      Nabi Ibrahim AS.
7.      Nabi Luth AS.
8.      Nabi Ismail AS.
9.      Nabi Ishak AS.
10.  Nabi Yaqub AS.
11.  Nabi Yusuf AS.
12.  Nabi Ayub AS.
13.  Nabi Syuaib AS.
14.  Nabi Musa AS.
15.  Nabi Harun AS.
16.  Nabi Zulkifli AS.
17.  Nabi Daud AS.
18.  Nabi Sulaiman AS.
19.  Nabi Ilyas AS.
20.  Nabi Ilyasa AS.
21.  Nabi Yunus AS.
22.  Nabi Zakaria AS.
23.  Nabi Yahya AS.
24.  Nabi Isa AS.
25.  Nabi Muhammad SAW.
Seorang Rasul itu pasti Nabi, namun seorang Nabi tidak mesti menjadi Rasul. Definisi Nabi adalah seorang manusia yang berjenis kelamin  laki-laki yang mendapat wahyu dari Allah SWT, namun tidak wajib untuk disebarkan kepada orang lain. Sedangkan definisi Rasul adalah seorang manusia yang berjenis kelamin  laki-laki yang mendapat wahyu dari Allah SWT dan wajib untuk disebarkan kepada orang lain/ umatnya.
Dari 25 Rasul di atas, ada 5 (lima) yang mendapat gelar ulul azmi, yakni: Nuh As., Ibrahim As., Musa As., Isa As., Muhammad SAW. Pengertian dari ulul azmi adalah, rasul pilihan yang memiliki keteguhan hati dan ketabahan yang luar biasa, kesabaran dalam berbagai cobaan serta keuletan dalam berjuang melaksanakan dakwah di tengah-tengah kaumnya yang menentang keras dakwahnya.
Read more...

Monday 23 September 2013

Tutorial DELPHI Database

0 comments

1.  1.     Pertama, silakan jalankan aplikasi Microsoft Office Access > Pilih template “Blank Database” >  Klik petunjuk nomor 2 > Tentukan dimana Anda akan menyimpan file Access > Ganti setting “Save as Type” menjadi Microsoft Access Databases (2000 format) > Klik OKjika sudah > Klik Create.

22.       Selanjutnya, muncul tampilan Blank Database > Klik kanan pada “Tabel1” sebelah kiri > Design View.
 j

3.      3. Lalu muncul tampilan Save As > Ubah Table Nama sesuai selera Anda > Klik OK.



44. Kemudian muncul tampilan seperti di bawah ini> tulis database sesuai kebutuhan, tapi untuk tugas kita kali ini, minimal ada database seperti di bawah ini > jika sudah selesai ditulis semuanya, jangan lupa untuk di save/ simpan> close/ tutup aplikasi Microsof Access. 
      


 5. Kemudian, buka kembali file Microsoft Access yang telah Anda buat > saat sudah terbuka, akan muncul “SecurityWarning”, klik Enable Content untuk melanjutkan.  




6. Lalu, untuk membuka database Anda, klik 2kali pada Tables “DataPribadi” > Isi data sesuai dengan diri Anda > Jika sudah, Klik Save/ simpan> Tutup program MicrosoftAccess.  

 7. Selanjutnya > Buka software DELPHI seperti biasa > Untuk memulai membuat program database > Pilih menu ADO > Pilih ADOConnection > selanjutnya pilih ADO Table.  




8. Selanjutnya, aktifkan object ADO Connection, klik iconnya > lihat menu Object inspector > pilih ConnectionString > Build > Pilih M.J. 4.0 OLE DB > Next. 

 9. Selanjutnya, cari file Database Anda tadi, dengan cara klik Browse > Cari dimana letak file Anda, Open > Selanjutnya, pada menu “select or enter menu database name”, sisakan nama file kalian saja seperti di bawah ini > hilangkan tanda ceklis BlankPassword > TestConnection, jika sukses, klik OK OK dan OK


10. Selanjutnya, ubah nilai menu “LoginPromp” menjadi False > ubah juga nilai menu Connected menjadi True.  

 11. Selanjutnya, aktifkan menu ADOTable dengan mengklik iconnya> Langkah pertama, beri nilai pada menu “Connection” menjadi ADOConnection> beri nilai menu TableName menjadi DataPribadi (sesuai nama tabel Anda masing”) > pilih menu Active , ubah nilainya menjadi True. 




12. Selanjutnya, pilih tab menu DataAccess > pilih icon DataSource> Taruh di lembar kerja Form1.  

 13. Selanjutnya, beri Label seperti biasa, Label yang digunakan adalah sesuai dengan Field yang Anda buat di Mc. Access, mulai NIM sampai Catatan. 




14. Untuk memberi isiannya, Anda harus menggunakan database dengan memilih tab menu DataControl> pilih dan sesuaikan bentuk isian sesuai kebutuhan. Nomor-nomor di bawah adalah icon-icon yang digunakan untuk tugas kali ini. Nomor 3 adalah panel untuk navigasi. 




15. Setelah selesai semua pada tempatnya, untuk menghubungkan program database dengan file database, aktifkan isian DBEdit dengan mengkliknya > Cari menu DataSource, beri nilai DataSource > Selanjutnya pada DataField, sesuaikan dengan isinya. 

 16. Untuk yang DBComboBox > beri pilihan-pilihan dengan klik pada menu “ITEMS” > tambahkan seperti biasa. 




17. Selanjutnya, langkah terakhir, hubungkan panel navigasi dengan cara aktifkan terlebih dahulu dengan mengkliknya >  pada menu DataSource, beri nilai DataSource. 
 
18. Sekarang, Aplikasi DATABASE sudah siap untuk dijalankan > RUN.
19. Untuk membuktikan apakah sudah berhubungan antara DELPHI dengan database, input data baru pada DELPHI melalui panel navigasi, jika sudah di simpan inputan barunya, cek pada file database Anda.

NB: File Database dengan file DELPHI,jadikan dalam satu folder.


-----SELAMAT MENCOBA-----
Read more...
 
Sastra Education © 2013 Producted by M. Muharrom Al Haromainy. Supported by Java Creativity