Suatu saat, Nabi Sulaiman diberikan bejana kecil oleh Raja Jin yaitu "Air Ma'al Hayat" yang efeknya dapat membuat beliau kekal hidup sampai hari kiamat, membuat penyakit yang ada dalam tubuh hilang, menjadikan muda kembali, dan bisa memperbaiki penampilan.
Namun, Nabi Sulaiman bingung. Harus diminum atau tidak. Maka beliau disarankan oleh menterinya untuk menanyakan kepada landak yang bijaksana dan berakal. Dan langsung berangkatlah kuda suruhan Nabi Sulaiman ke lubang Si Landak dan mengajaknya kembali. Namun Si Landak tidak mau, akhirnya kuda kembali tanpa landak itu. Lalu, Nabi Sulaiman menyuruh anjing yang hina untuk membawa landak dengan cara yang baik, jika tidak mau harus dengan cara kasar. Namun, ketika dia menjemput, malah Si Landak mau datang.
Landak tidak mau datang atas jemputan kuda, karena kuda itu tidak akan mengatakan hal yang buruk tentang Si Landak. Sedangkan dia mau datang atas jemputan anjing yang hina karena dia takut dikatakan yang tidak benar dan dianggap bahwa Si Landak telah durhaka.
Nabi Sulaiman tanya kepada Landak,"Apa aku harus meminumnya atau tidak?." Landak menjawab,"Sebenarnya air itu sangat baik dan mempunyai khasiat banyak, namun ada keburukannya, yakni jika anda minum, maka anda akan hidup sampai hari kiamat dan akan ditinggal mati oleh istri, anak, sahabat, pasukan, dan tentaranya. Anda akan hidup sendiri." Dari jawaban Landak yang bijaksana itu, Nabi Sulaiman langsung menghempaskan Air Ma'al Hayat itu ke Bumi.
Diatas adalah sinopsis tentang "Cerita Nabi Sulaiman Mendengar Kata Landak." Dapat diambil :
1. Nilai :
- Setiap mengambil keputusan harus dipikirkan lebih matang.
- Menerima pendapat dari siapapun asalkan itu baik dan dapat memberi manfaat.
2. Tokoh :
- Nabi Sulaiman
- Kuda
- Kuda
- Anjing
- Si Landak
Semoga sinopsis tentang Hikayat Bayan Budiman ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan anda. Selamat dan Sukses!
0 comments:
Post a Comment